Kamis, 28 Januari 2010, tepat 100 hari pemerintahan SBY
Kasus Bank Century yang melibatkan banyak politisi pemerintahan di bangsa ini, kasus Cicak Vs. Buaya, kasus Antasari, kasus penjara mewah dan banyak kasus lainnya yang sedang ramai dibicarakan dan diberikan di berbagai media menjadi wacana bagi mahasiswa, buruh, petani dan berbagai elemen masyarakat yang menginginkan perubahan pada Indonesia berunjuk rasa di berbagai daerah untuk memperingati 100 hari pemerintahan SBY-BOEDIYONO.
Aksi mahasiswa kali ini menuntut perubahan pada KPK yang lebih baik lagi, penyelesaian yang tepat pada kasus Bank Century, penolakan UM (Ujian Masuk) pada PTN, dan peningkatan gaji pegawai dan buruh. Dan juga membawa aksi Indonesia bersih dari korupsi. Mahasiswa kali ini menentang pernyataan Hatta Redjasa yang menyatakan bahwa kepemimpinan SBY pada 100 hari ini sudah berhasil 100%, menurut mahasiswa itu belum benar dan hanya berhasil 50% lebih sedikit (penyataan ini dilontarkan oleh Presiden BEM UNS, pak Gun di TVOne).
Aksi di Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia ini menuntut SBY mundur dari kepemimpinannya karena belum adanya perubahan yang signifikan pada politik dan hukum selama SBY memerintah selama lima tahun lebih di bangsa ini, terbukti dengan tidak becusnya pemerintah dalam menyelesaikan berbagai kasus hukum yang berlangsung saat ini.
Mengenai 100 hari pemerintahan SBY, pemerintah kurang mensosialisasikan program-program 100 hari yang dilaksanakan oleh pemerintahan saat ini. Kebanyakan media akhir-akhir ini lebih menyoroti tentang kasus hukum di negeri ini ketimbang dengan program-program 100 hari pemerintahan ini. sehingga yang diperoleh oleh rakyat kebanyakan mengenai ketidakberdayaan pemerintahan dalam menangani kasus-kasus tersebut, bukan program-program yang direalisasikan dalam 100 hari pemerintahan SBY.
Aksi kali ini dimana mahasiswa sebagai garda terdepan yang menuntut perubahan sebagai tanda bahwa adanya kepedulian dari mahasiswa yang nantinya akan menjadi penerus kepemimpinan bangsa ini yang menginginkan perubahan yang lebih baik pada pemerintahan kali ini. Bagaimana kita bisa memandang kritik dan juga tuntutan yang disampaikan oleh Mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat ini bisa merupakan obat yang bisa memacu pemerintahan yang lebih baik lagi. Namun ketika setelah peringatan 100 hari pemerintahan SBY ini, pemerintahan malah tidak mampu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan kasus hukum maka aksi unjuk rasa kali ini bisa jadi sebagai awal gerakan menggulingkan pemerintahan SBY seperti yang dilakukan gerakan mahasiswa yang menggulingkan pemerintahan Soeharto pada tahun 98.
Mahasiswa sudah seharusnya peduli terhadap keadaan bangsanya. Kita bisa memberikan kriktik yang membangun pada pemerintahan agar pemerintah berpihak pada rakyat, tidak hanya menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi. “Bagaimana kepedulian kita sebagai seorang mahasiswa terhadap kepemimpinan pemerintah saat ini dan kemajuan bangsa ini?” Jangan sampai mahasiswa tidak tahu terimakasih terhadap rakyat yang telah mensubsidi biaya pendidikannya di universitas. Kita tahu bahwa biaya pendidikan di universitas negeri lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pendidikan di universitas swasta, ditambah juga dengan adanya program beasiswa oleh pemerintah itu semuanya adalah uang rakyat.
Sekarang bagaimana kita sebagai mahasiswa bisa memperjuangkan hak-hak rakyat yang semakin tertindas dengan adanya kasus-kasus hukum yang melanda saat ini. Rakyat menunggu aksi yang nyata dari mahasiswa untuk dapat membangun Indonesia agar lebih baik lagi. Tanpa menunggu lulus, seharusnya mahasiswa bisa berkontribusi untuk bisa membuat perubahan yang lebih baik lagi pada bangsa ini. salah satu bentuk aksi nyata dari mahasiswa adalah dengan turun ke jalan unjuk rasa mengkritik pemerintahan SBY kali ini, tentu kritik yang disampaikan adalah kritik yang membangun. Selain itu, mahasiswa juga dapat menyumbangkan ide-idenya melalui tulisan yang bisa dimuat di media massa untuk perubahan Indonesia dan juga aksi social nyata membantu masyarakat.
Kami menuntut perubahan yang lebih baik lagi pada pemerintahan SBY_BOEDIYONO…
HIDUP MAHASISWA… HIDUP MAHASISWA…. HIDUP MAHASISWA…!!!