“Bagi mahasiswa yang bergelut dengan
tugas akhir, tanamkan dalam pemikiran kita bahwa penelitian tugas akhir itu
mudah dan pasti bisa dilakukan. Mungkin selama ini karena kita tidak mengerti
caranya saja.. Tetap Semangat!” (Romi Satrio Wahono)
Skripsi
lagi... tugas akhir lagi,.. serasa saat-saat mengerjakannya jadi momok
tersendiri. Ya, mau tidur kepikiran, mau makan kepikiran, mau di rumah apalagi
ditanya terus sama orangtua kapan skripsinya selesai. Hey, skripsi itu bukan
untuk dipikirkan tapi dikerjakan! Kalo dipikirin terus ya nggak bakalan
selesai. J
Tenang
aja, semua orang yang pengen lulus S1 pasti pernah mengalaminya. Jadi nggak cuma
kamu nggak pusing ngerjain skripsi, dan tahap ini memang harus dilewati semua
orang yang ingin lulus kuliah. Hal pertama yang wajib kudu diperhatikan dalam
mengerjakan skripsi adalah harus senang dulu dan cinta sama topik yang kita
ambil. Terus fokus ngerjainnya, jangan menunda-menunda atau malah terlena
dengan lainnya.. karena skripsi itu adalah cerminan dari mental seseorang. Pas
ngambil TA kadang mahasiswa sudah nggak ngambil makul lagi, nah disitu titik
rawan kalo nggak pinter-pinter manajemen diri ya yang bakal terlena dengan
kegiatan di luar kuliah yang lebih mengasyikkan.
Setelah nemu ide yang cukup menarik untuk
TA. Konsul ke dosen, cari referensi ke perpustakaan. Kalo dah di-acc topiknya lanjut ngerjain proposal. Sering-sering
diskusi sama dosen pembimbing biar tetep semangat dan termotivasi ngerjain proposal.
Kalo proposal dah diacc lanjut ke semprop. Bakalan nemu sensasi di semprop,
banyak masukan, kritikan bahkan pertanyaan yang sulit dijawab. Hehe,. Nggak papa,
hitung-hitung latihan untuk semhas atau pendadaran nanti. Setelah selesai
lanjut ke revisi proposal, nggak usah lama-lama dua pekan aja udah fiks. Trus lanjut
ngerjain penelitiannya dan dokumentasi skripsi, nahhh.. di sini biasanya banyak
godaannya..
Kadang
ngerasa nggak mood ngerjainnya, kadang buntu harus gimana lagi, sampe kayak
orang linglung. Hmmm.. akhirnya pilih aktivitas lain dan kalo nggak inget
bisa-bisa keasyikan terus. Kata temen yang sekarang dah lulus, kalo lagi nggak
mood ya dipaksa buat dikerjain. Liat kembali targetmu, liat kembali
idealismemu, hadirkan kembali wajah
kedua orangtua, atau bisa cari inspirasi dan motivasi ke dosen pembimbing atau temen
yang sama-sama lagi ngerjain skripsi. Yang penting itu kontuniitas dan fokus,
walau sedikit progresnya terus dikerjakan lama-lama akan selesai juga. J
walau dikit tetep yang penting ada progresnya. Kalo lama ditinggal bakal sulit
ngembalikan semangatnya lagi dan terasa sungkan ketemu dosen pembimbing lagi.
Jangan
menyerah jika nggak sesuai harapan, Ingatlah kalau segala sesuatu sudah
ditetapkan dalam Laul Mahfud Allah. Termasuk waktu terbaik kapan kita selesai
skripsi dan wisuda. Pasti Allah sudah menyiapkan waktu yang tepat dan terbaik
untuk kita. Tugas kita adalah BERIKHTIAR semaksimal mungkin dan BERDOA. Sempurnakan
dengan sedekah, supaya dimudahkan.
Sekarang
waktunya menatap kembali code-code asing di hadapanku. Merangkainya menjadi
sebuah program aplikasi. Sembari menyusun dokumentasi bab demi bab. Bismillah,
mudahkan ya Rabb..
Mengerjakan skripsi itu baik, tapi
menyelesaikannya itu jauh lebih baik (Anies Baswedan)
Salam perjuangan!
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejakmu...